Sunday, July 15, 2007

Tobat nasuha

Keindahan TobatOleh K.H. ABDULLAH GYMNASTIAR
SEMOGA Allah yang Mahatahu setiap aib (kejelekan, kekurangan, dan kemaksiatan yang kita lakukan), menolong diri kita untuk berani mengakuinya. Karena orang tidak akan selamat kecuali karena ampunan Allah. Bahkan, kalau mau digabung-gabungkan kebaikan kita, satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat, satu kejelekan balasannya sesuai dengan kejelekan itu.
Allah mengajarkan kita cara bertobat sebagaimana tercantum dalam Alquran, "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan jika Engkau tidak mengampuni kami, niscaya, pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi." (Q.S. al A'raaf [7] :23).
Salah satu syarat tobat adalah menyesal. Akan tetapi, orang tidak akan pernah menyesal kalau dia tidak pernah tahu bahwa dia telah melakukan kesalahan. Oleh karena itu, beruntunglah orang-orang yang menyadari bahwa dirinya banyak dosa. Keadaan ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan orang yang merasa dirinya telah banyak beramal. Ketika orang merasa sedih dan pilu saat melihat kejelekan dirinya sendiri, itu lebih utama daripada orang yang sombong sehingga ia sangat optimis bisa menjadi ahli surga.
Rezeki terbesar dari Allah adalah ketika kita mulai berani jujur melihat kekurangan diri sendiri. Kehati-hatian untuk tidak mudah menilai orang lain, banyak memperbaiki diri, kemudian menangis dan bertobat, adalah sikap yang lebih baik dilakukan daripada menjadi ahli masjid, tetapi bersikap ujub dan takabur karena amalan-amalannya.
Kesungguhan kita bertobat insya Allah menjadi bagian dari rezeki yang besar dari Allah SWT. "Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga..." (Q.S. Ali Imran [3]:133).
Ciri-ciri tobat nasuha.
1. Menyesal.
Adanya penyesalan setelah melumuri diri dengan dosa dan kenistaan; adanya penyesalan setelah berbicara kotor; penyesalan ketika mata melihat kemaksiatan; penyesalan ketika menyakiti orang, adalah sikap-sikap yang menunjukkan adanya kecenderungan tobat nasuha. Orang yang tidak menyesal, tidak termasuk tobat. Orang yang bangga pada dosa-dosa yang pernah dilakukannya, menunjukkan bahwa dia belum sungguh-sungguh bertobat.
2. Memohon ampun kepada Allah.
Memohon ampun kepada Allah bisa dilakukan dengan cara mengucapkan istigfar sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Adam as dan Nabi Yunus as di dalam Alquran. Di samping itu, memohon ampun harus dilakukan secara sungguh-sungguh dari hati yang paling dalam. Inilah salah satu tanda orang yang bersungguh-sungguh dalam tobatnya. Begitu pula dengan ungkapan sedih, derai air mata, dan menggigilnya perasaan adalah ekspresi dari penyesalan yang mendalam.
3. Gigih untuk tidak mengulangi.
Bukan sekadar tidak berbuat dosa, berpikir ke arah sana saja tidak boleh. Memang, kita dikaruniai kecenderungan untuk berbuat hal-hal yang negatif. Akan tetapi, bukan berarti harus dituruti. Namun, untuk dihindari, karena itulah yang akan membuat kita mendapatkan ganjaran dari Allah SWT.
Ciri tobat yang diterima.
Menurut Imam Al Ghazali dalam kitab "Muqasysyafatul Qulub", ada beberapa ciri yang menunjukkan tobat seseorang diterima, di antaranya.
1. Orang tersebut terlihat lebih bersih dan lebih terjaga dari perbuatan maksiat. Hal itu terjadi karena dia lebih bisa menahan diri. Dia seolah-olah mempunyai rem yang pakem. Rem ini seakan membuat dirinya terhalang dari perbuatan dosa.
2. Orang yang tobatnya diterima, hatinya selalu lapang dan gembira. Dia merasakannya baik dalam keadaan sendiri maupun ramai. Hati orang ini dihibur oleh Allah sehingga jernih dan lapang.
3. Dia selalu bergaul dengan orang-orang saleh dan mencari lingkungan yang baik pula. Orang yang sudah bertobat, namun masih kembali ke lingkungan yang tidak baik berarti dia belum sungguh-sungguh melakukan tobat. Lain halnya jika ia kembali ke lingkungan yang sama dengan niat untuk mengubah lingkungan itu. Mencari lingkungan yang baik adalah salah satu bagian yang akan membuat agama kita terpelihara.
4. Kualitas amalnya semakin meningkat. Selain menahan diri dari perbuatan maksiat, dia juga semakin meningkatkan kualitas salatnya, saumnya istikamah, malamnya dihidupkan dengan tahajud, dan sedekahnya terus meningkat. Inilah ciri orang yang tobatnya diterima.
5. Dia senantiasa menjaga lidahnya. Dia juga sangat serius dalam menata amal-amalnya. Semakin hari, kualitas amalnya semakin terus bergerak ke arah yang lebih baik. Dia memiliki kualitas pengendalian lisan dan pikiran dengan baik. Ingatannya selalu kembali kepada Allah. Hal itu dia lakukan secara maksimal sehingga cinta dan kerinduannya kepada Allah semakin menggebu.
Jadi, kalau saat ini kita masih senang melakukan maksiat; mulut kita sering menyakiti, tidak memilih pergaulan yang lebih terpelihara, hati selalu resah dan gelisah terhadap urusan dunia, jarang mengingat Allah, dan kualitas amal merosot, itu bisa jadi berarti, tobat kita baru sekadar tobat "sambal", artinya kita menyesal, tetapi hanya sekadar penyesalan yang emosional; belum sampai pada derajat takut kepada Allah. Na'udzubillahimindzalik. ***

BTW: ini sumber aku ambil dari hasil browsing inet.

32 comments:

uefci blogs said...

Subanallah...ane tertarik dengan tulisan antum..bagus banget...ane suka..sukron..

teruslah menulis

Mas Karim Djamudin said...

Terima kasih atas tulisan Mbak. Memang, manusia yang beruntung adalah manusia yang ditutupi aibnya oleh Allah kepada siapa pun dan mendapatkan ampunan-Nya. Kita pun dengan sekuat tenaga tidak mau lagi mengulang kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan di sisa usia kita.

NaZhuha said...

alhamdullah moga tulisan ini dapat banyak manfa'atnya ukan hanya untuk saya,tapi buat semuanya....ALLAHU AKBAR!!!!!

continental drift said...

bagus tulisannya bro

Fia Piyot said...

Makasih ya mba....ilmu saya jd bertambah.Smoga tobat qt d trima oleh ALLAh amien....

duckmind said...

Semoga kita terhindar dari siksa kubur

Unknown said...

mdah2 an kita bs bnar2 mlaksanakan ny...amiin..

furnitureagency said...

mantap....
smoga Tuhan slalu membimbing hambaNya yang berusaha untuk bertobat dengan segala kendala dan tantangannya.

Mustofa said...

saya juga ingin bertobat,mbak..

ceritaku said...

ya allah ampun....!!
kotor sekali diri dan hati ini...hingga tobat begitu sulit dilakukan ..keinginan bgitu besar,,hanya saja...terasa berat sekali...berat..sungguh berat..!!!
berderai air mata ketika membaca tulisan ini.. berbahagialah sobat sobat yg dimudahkan olehNYA untuk bertobat Nasuha.

Unknown said...

YA ALLAH AMPUNI HAMBAMU INI...

lelindra setiawan said...

terima kasih ya mbak atas tulisannya... Telah menambah pengetahuanku.. semoga kita menjadi yang lebih baik lagi..

ria said...

subhanallah..padat dan berisi

ade said...

subhanallah diriku membaca catatan mbaa sungguh merindingg...makasihh ya mbaa mungkinn diriku telah banyak menutup mata dengan dosaa..mudah 2an setelah membaca catatan mbaa aku bisa lebih baik dan bertobat ..mudah mudahan Allah membukakan jalan tobat bagiku..amin

adi warsito said...

assallamu'alaikum .. mg sangat bermanfaat .. izin link .. yooo

Jagad Ardiansyah said...

Ya allah..semoga ini sebagai pembelajaran buat aq..buanyaakkk banget dosa yg udah q lakuin...astaghfirullah hal 'adzim...terimakasih bu atas pencerahannya..

Raja sugg said...

salam persaudaraan.
http//www.mbahjenar.blogspot.com

Unknown said...

saya suka atas artikelnya mbak.....saya tunggu karya selanjutnya....

antumania said...

Bukan hanya tok di baca, tp tok di amal kan. Mksh sy bisa trimfirasi dg karya mba.

maisarsetiawan said...

Thanks artikelnya

DISKUSI ILMU TAUHID said...

Kalau copy paste mohon ditulis juga alamat halaman yang di copy ya , kalau tidak itu tidak ethis,sma dengan plagiat/menjiplak.dan tidak menghormati penulisnya

Mukhlasin said...

Bagus,,
aku tertarik nih sama tulisannya..

Syarib said...

astagfirullah. jauhkan aku dari segala siksaan akibat dosa yang telah ku perbuat.

Aidil said...

bu !
tahu g' bu ayat al qur'an yg mnjlaskn bahwa sebaik baiknya manusia,adalah yg mengakui & menyadari dosa dosanya kemudian bertobat ???????????????

erni said...

ya ALLAH... betapa banyaknya dosa yg telah hamba perbuat,ampunilah hambamu ini yg telah dilumuri dosa.

dayat said...

Smoga kita semua bukanlah golongan dr org" yg merugi,,,,,,,

Muntasir Bhae said...

Allah Akbar,, semoga masih ada pintu tobat untukku

Ana said...

Mksh ...tas penjabaranya. mg. ane bsa tobat... dan menuju jalan yg bnar.

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

Marilah kita tobat sebelum terlambat !!

Unknown said...

Marilah kita tobat sebelum terlambat !!

Unknown said...

Marilah kita tobat sebelum terlambat !!